Utamakan Kenyamanan, Polresta Banyuwangi Keluarkan Imbauan Patrol Santun

    Utamakan Kenyamanan, Polresta Banyuwangi Keluarkan Imbauan Patrol Santun
    Himbauan Kapolresta Banyuwangi

    BANYUWANGI - Patrol adalah tradisi membangunkan orang untuk sahur yang lazim dilakukan selama bulan Ramadan. Patrol biasanya dilakukan beramai-ramai sembari memainkan alat musik berupa bambu dan lantunan tembang tradisional. 

    Seiring waktu tradisi leluhur ini menjadi seni pertunjukan yang senantiasa dinantikan oleh masyarakat. Akan tetapi, budaya patrol dalam beberapa tahun terakhir mengalami pergeseran trend. Patrol tidak lagi dilakukan menggunakan alat musik tradisional, tapi beralih ke sound system dan pengeras suara yang dimainkan secara ugal-ugalan. 

    Masyarakat pun mengeluh dengan cara patrol memakai sound system maupun pengeras suara tersebut. Oleh sebab itu, dalam menjaga suasana tetap aman dan nyaman selama Ramadan, Polresta Banyuwangi menyampaikan beberapa imbauan berkenaan dengan aktivitas patrol. 

    Kapolresta Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan pertama lakukanlah patrol dengan cara santun dan mengutamakan kenyamanan masyarakat. Kapolresta mengimbau patrol tidak dilakukan saat terlalu dini hari, sebab bila terlalu awal justru akan mengganggu masyarakat yang tengah beristirahat. 

    "Pertimbangkan waktu, agar patrol tidak sampai mengganggu jam istirahat masyarakat. Kami imbau patrol dilakukan mulai pukul 03.00 WIB hingga 04.00 WIB, " kata Nanang, Kamis (28/3/2024).

    Selanjutnya Kombespol Nanang mengimbau patrol agar tidak menggunakan pengeras suara yang diputar secara berlebihan. Menurutnya akan sangat menyenangkan bila patrol dilakukan menggunakan alat musik tradisional. Sebab, selain hanya menjadi ajang membangunkan sahur, penggunaan alat musik tradisional juga bagian dari mempertahankan ciri khas patrol sebagai budaya lokal.

    "Tradisi Patrol telah lama menjadi bagian dari kekayaan budaya Banyuwangi. Akan sangat spesial bila dipertahankan ciri khas dan orisinilitasnya, " tegasnya. 

    Pihaknya pun mengajak seluruh stakeholder dan elemen masyarakat saling bekerjasama untuk menciptakan situasi kondusif selama Ramadan. "Mari ciptakan situasi yang kondusif untuk supaya Ibadah Ramadan di Banyuwangi dapat dijalankan dengan khusyuk dan khidmat, " harapnya. (***)

    banyuwangi jatim
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    Ratusan Batang Kayu Mahoni Ilegal Berhasil...

    Artikel Berikutnya

    Di Banyuwangi, Sekjen PDI Perjuangan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Warga Binaan Lapas Banyuwangi Nobar Debat Publik Paslon Pimpinan Daerah
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami